Review Film : Thirteen Days
Thirteen Days merupakan sebuah film thriller
Hollywood yang mengambil latar belakang tahun 1962 pada saat krisis nuklir Kuba
berlangsung. Film garapan Roger Donaldson ini memulai menit pertamanya dengan
temuan foto- foto oleh pesawat pengintai U-2 milik USA pada Oktober 1962. Foto-
foto tersebut menginformasikan bahwa USSR sedang dalam proses penempatan
senjata nuklir di Kuba. Kecurigaan USA terhadap aksi USSR ini mendapat
sangakalan dari USSR sehingga kemudian konfrontasi muncul antara kedua belah
pihak. Sementara itu kecurigaan USA semakin berkembang melalui foto- foto
pesawat pengintai bahwa senjata nuklir Kuba tersebut diarahkan ke kawasan USA
dan berpotensi membunuh jutaan nyawa penduduk USA.
John F. Kennedy ( Bruce Greenwood) yang
pada saat itu memegang jabatan sebagai Presiden USA bersama Asisten Seniornya
Kenny O’Donnell ( Kevin Costner) dan Tangan Kanan JFK yaitu Robert F. Kennedy
segera membentuk Komite Eksekutif pada 16 Oktober 1962 yang terdiri dari
beberapa pejabat senior yang berfungsi
untuk mencari solusi krisis nuklir di Kuba tersebut. Langkah awal yang
dilakukan Komite Eksekutif dan JFK ialah blockade perairan yang menuju ke Kuba
meskipun pada dasarnya terdapat kecenderungan militer dan Komite eksekutif
untuk melakukan serangan langsung ke Kuba. Blokade yang dilakukan ditujukan
sebagai tanda bagi pemimpin USSR Nikita Kruschev bahwa jika USSR tidak
memindahkan senjata nuklirnya dari Kuba maka USA akan melakukan tindakan yang
lebih keras. Namun ternyata blockade ini gagal ketika kapal USSR berhasil
mengecoh dan menembus blokade tersebut.
Dalam film ini digambarkan bahwa kemudian
USA membawa kasus ini ke sidang Dewan Keamanan PBB dan meminta jawaban USSR
atas perkara senjata nuklir di Kuba.
USSR bungkam bahkan cenderung menyangkal apapun dan negara- negara yang awalnya mendukung USA mulai memunculkan reaksi ketidakpercayaan mereka atas tuduhan USA kepada USSR. Ketika bukti- bukti foto dari pesawat pengintai dihadirkan, USSR tidak mungkin berkelit dan melalui pendekatan ini secara jelas USA mendapat dukungan dari anggota Dewan Keamanan atas tindakan tegas yang mesti diambil terhadap krisis nuklir Kuba.
USSR bungkam bahkan cenderung menyangkal apapun dan negara- negara yang awalnya mendukung USA mulai memunculkan reaksi ketidakpercayaan mereka atas tuduhan USA kepada USSR. Ketika bukti- bukti foto dari pesawat pengintai dihadirkan, USSR tidak mungkin berkelit dan melalui pendekatan ini secara jelas USA mendapat dukungan dari anggota Dewan Keamanan atas tindakan tegas yang mesti diambil terhadap krisis nuklir Kuba.
Pada 27 Oktober 1962 intelejen USA
melaporkan bahwa rudal Kuba telah aktif beroperasi dan menyebabkan seorang
pilot USA tewas tertembak saat proses pengambilan gambar Kuba lewat udara.
Insiden inilah yang kemudian mendorong USA dan JFK untuk mengeluarkan perintah
serangan udara ke Kuba yang akan terjadi pada 29 Oktober 1962 jika USSR tidak
memindahkan senjata nuklirnya dari Kuba. Selama tenggang waktu tersebut, USA
berhasil menjalin diplomasi dengan Duta Besar USSR Anatoly Dobrynin. Setelah
perundingan panjang yang cukup alot, masalah nuklir ini ternyata berpangkal
dari kesalah pahaman kedua belah pihak bahwa di satu sisi pentagon USA merasa
perlu mengambil tindakan tegas terhadap nuklir USSR yang berada di Kuba sedang
di sisi lain USSR yang tidak berniat meluncurkan nuklirnya ke USA mengira bahwa
USA tengah bersiap menyerang USSR lewat Kuba.
Thirteen Days menguak krisis nuklir Kuba
pada tahun 1962 melalui sudut pandang Gedung Putih. Melalui film ini, dapat
terlihat bahwa solusi melalui diplomasi sangat diperlukan untuk mencegah perang
yang sewaktu- waktu dapat pecah selama krisis nuklir berlangsung. Selain itu,
perubahan dalam strategi hubungan antar negara mulai terjadi dimana negosiasi
tidak lagi melulu ditandai dengan adu kekuatan militer melainkan melalui
pendekatan yang mengutamakan softpower. Dalam hal ini setiap tindakan menjadi
bahasa isyarat bagi lawan sehingga setiap keputusan dan tindakan harus
dipertimbangkan secara matang dampak serta akibatnya.
-- FIN
Tulisan ini dibuat pada Februari 2013